Update (Senin, 24 Maret 2025) Nikmati liburan di tepian Danau Toba dengan hidangan menu terbaik dari Restoran Apung terbaik di Dairi, "SIPANGKAR RESTO APUNG", Selengkapnya lihat Disini

Sejarah marga Silalahi - Silalahi.my.id

sejarah marga silalahi, sejarah marga silahisabungan, marga silalahi, keturunan marga silalahi, silahisabungan, marga silahisabungan,
3 min read

 Sejarah marga Silalahi - Silalahi.my.id




Data yang dikumpulkan dari berbagai buku maupun turi-turian, Silahi Sabungan mempunyai dua isteri. Isteri pertama adalah Pinggan Matio boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi Nabolak dan isteri kedua adalah Milingiling boru Mangarerak.
Dari boru Pinggan Matio, Silahi Sabungan memiliki tujuh putra dan satu putri; sementara dari boru Milingiling, Silahisabungan memiliki seorang putra. Jadi Silahi Sabungan memiliki 8 putra dan satu putri.

Dari isteri pertama lahir:
  1. Haloho (Loho Raja)
  2. Tungkir (Tungkir Raja)
  3. Rumasondi (Sondi Raja)
  4. Dabutar (Butar Raja)
  5. Dabariba (Bariba Raja)
  6. Debang (Debang Raja)
  7. Pintubatu (Batu Raja)
  8. Siboru Deang Namora (putri satu-satunya).

Dari isteri kedua lahir:
    9. Tambun (Tambun Raja)

1. Haloho (Loho Raja)

Haloho (Loho Raja) menikah dengan boru tulangnya Rumbani boru Padang Batangari dan bermukim di Silalahi nabolak. 
Keturunannya sebagian migrasi ke Paropo, Tolping, Pangururan, Parbaba. 
Haloho memiliki tiga putra, yaitu Sinaborno, Sinapuran, dan Sinapitu. 
Pada umumnya keturunan Loho Raja memakai marga Sihaloho, dan hingga dewasa ini belum ada cabang marga ini.

2. Tungkir (Tungkir Raja)

Tungkir (Tungkir Raja) menikah dengan Pinggan Haomasan boru Situmorang dan bermukim juga di Silalahi nabolak. 
Pasangan ini juga memiliki tiga putra, yaitu Sibagasan, Sipakpahan dan Sipangkar. 
Pada umumnya keturunan Tungkir Raja memakai marga Situngkir, terutama Sibagasan dan Sipakpahan, sedangkan keturunan Sipangkar sebagian besar telah memakai Sipangkar sebagai marga.

3. Ruma Sondi (Sondi Raja) 

Rumasondi (Sondi Raja) menikah dengan Nagok boru Purba Siboro, dan bermukim di Silalahi Nabolak. 
Ruma Sondi dan Nagok Boru Purba Siboro memiliki tiga putra, yaiti Rumasondi, Rumasingap, dan Rumabolon. 
Pada umumnya keturunan Sondi Raja memakai marga Rumasondi dan sebagaian memakai marga Silalahi (Balige) dan bahkan Rumasingap; tetapi juga memakai cabang marga, seperti Doloksaribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu.

4. Dabutar (Butar Raja)

Dabutar (Butar Raja) menikah dengan Lagumora Sagala dan bermukim di Silalahi Nabolak. 
Dabutar mempunyai tiga putra, yaitu Rumabolon, Ambuyak, dan Rumatungkup. 
Pada umumnya keturunan Butar Raja memakai marga Sinabutar atau Sinamutar, bahkan Sidabutar.

5. Dabariba Raja (Baba Raja)

Dabariba Raja (Baba Raja) menikah dengan Sahat Uli boru Sagala, dan bermukim di Silalahi Nabolak. 
Keturunannya memakai marga Sidabariba atau Sinabariba. 
Putranya berjumlah tiga, yaitu Sidabariba Lumbantonga, Sidabariba Lumbandolok, Sidabariba Toruan. 
Pada umumnya keturunan Baba Raja memakai marga Sidabariba.

6. Debang (Debang Raja) 

Debang (Debang Raja) menikah dengan Panamenan boru Sagala dan bermukim di Silalahi nabolak, dan sebagian menyebar ke Paropo. 
Debang Raja mempunyai tiga putra : Parsidung, Siari dan Sitao. 
Pada umumnya keturunan Debang Raja memakai marga Sidebang atau Sinabang.

7. Pintu Batu (Batu Raja) 

Pintu Batu (Batu Raja) menikah dengan Bunga Pandan boru Sinaga, dan tinggal di Silalahi Nabolak. 
Batu Raja memiliki tiga putra, yaitu Hutabalian, Lumbanpea, Sigiro. 
Pada umumnya keturunan Batu Raja memaki marga Pintu Batu, tetapi keturunan Sigiro sebagian memakai marga Sigiro.

8. Tambun (Tambun Raja) 

Tambun (Tambun Raja) adalah putra Raja Silahisabungan dari si boru Milingiling. Ketika masih remaja, Tambun meninggalkan Silalahi nabolak menemui ibu kandungnya di Sibisa Uluan. 
Tambun menikah dengan Pinta Haomasan boru Manurung dan bermukim di Sibisa. Dari Sibisa keturunannya berserak ke Huta Silombu, Huta Tambunan dan Sigotom Pangaribuan. 
Putra Raja Tambun berjumlah tiga orang, yaitu Tambun Mulia, Tambun Saribu, Tambun Marbun. 
Pada mumnya keturuna Tambun Raja memakai marga Tambun dan Tambunan, bahkan diantaranya memakai marga Baruara, Pagaraji, Ujung Sunge, Lumpan Pea.

Catatan:

Disamping marga-marga yang disebut di atas, Anak-anak Raja Silahisabungan dari isteri pertama memakai marga Silalahi; 
sedangkan keturunan Tambun tetap menggunakan marga Tambun (oleh keturunan Tambun Uluan) atau Tambunan (oleh keturunan Tambun Koling).

Horas, Ya'ahowu... Salam kenal, saya Onald, Saya mengelolah beberapa blog (Dapat anda lihat di daftar), dan hobby membaca serta menulis, saya menghabiskan waktu di dunia internet, termasuk Youtub…

You may like these posts

  • Turut Berdukacita Untuk Korban Meninggal di Tao SilalahiSilahisabungan - Sabtu, 06 Januari 2024 di Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Samuel Tobing (8) beralamat di T…
  •  Silassang, 11 Oktober 2022RKPDes 2023 Desa Silalahi II, Kecamatan SilahisabunganKegiatan RKPDes 2023 - Silalahi IIDalam rangka keberlanjutan pembangunan di Desa Silalahi IIKe…
  • Caleg Asal & Domisili Kec. Silahisabungan untuk Dapil 4 DairiPembukaPesta demokrasi pemilu akan segera tiba, dalam kurun waktu + 1 Minggu lagi, masyarakat Indonesia a…
  •  Lokasi & Info Rentan Sepeda di Silalahi ParopoSebagai salah satu tujuan wisata di pesisir Danau Toba, Kecamatan Silahisabungan yang berada di Kabupatan Dairi, terus berus…
  •  Silahisabungan,air terjun siringo - desa silalahi 2 kabupaten dairiMantan Pdt. Hkbp Silalahi dan Mantan Kades Silalahi I di Air Terjun SiringoInformasi awalLokasi Air Terjun …
  •  Sejarah marga Silalahi - Silalahi.my.idData yang dikumpulkan dari berbagai buku maupun turi-turian, Silahi Sabungan mempunyai dua isteri. Isteri pertama adalah Pinggan Matio …

Post a Comment

Mohon Menggunakan Bahasa yang Sopan!